Laman

Bonus Tak kunjung Datang, Atlet Demontrasi……..!!! Miliyaran Rupiah Pemkot Keluarkan Dana untuk Atlet Peraih Medali Porprov.


Naskah : Yophi/sukrie
Sehubungan belum ada kejelasan terkait bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov ke IV) di Bontang. Ratusan atlet melakukan demontrasi menuntut apa yang pernah dijanjikan oleh pemerintah Kota Samarinda bisa dikeluarkan.
 Aksi para atlet ini  membuat  arus lalu lintas  di jalan basuki Rahmat mengalami kemacetan. Sehingga polisi harus bekerja ekstra untuk mengatur jalur arus lalu lintas.
Terlihat dari wajah mereka kecewa karena semangat yang diberikan untuk membela daerahnya tidak mendapat apresiasi positif dari instansi terkait, Dalam hal ini Dinas Olahraga maupun KONI Kota Samarinda. Apa yang telah dilakukan para atlet sangatlah wajar sebab perjuangan mereka cukup berat untuk membela Samarinda.
Kasak kusuk pencairan dana selalu muncul, tapi sampai sekarang belum diterima oleh atlet. Ada ketakutan dana yang akan dikucurkan menjadi masalah. Bahkan sampai sampai dikonsultasikan ke pihak Kejaksaan Negeri Samarinda. Takut dikemudian hari bermasalah.
Ketakutan tersebut wajar karena banyak pejabat ditetapkan sebagai tersangka. Misalnya kasus bansos Persisam sampai saat ini masih terus diburu oleh penyidik. Namun ada penilaian yang berkembang bahwa “ketakutan pengurus Koni tidaklah beralasan karena dana 15 miliyar dianggar melalui APBD Kota Samarinda melalui rekening  Koni Samarinda. Dimana hasil konsultasi menjelaskan dana itu tidak boleh digunakan selain organisasi Koni.
Pergantian Ditubuh Organisasi KONI Kota Samarinda yang membawahi seluruh cabang olahraga terlihat tidak mampu menyelesaikan persoalan bonus atlet. Hal ini tantangan buat pengurus Koni yang baru dilantik.
Upaya anak-anak menuai sukses setelah anggota dewan melalui komisi IV  diwakili Sarwono ketua Komisi Arifin Idris dan Wakil Ketua Alfian Noior, sedangkan dari pemerintah Kota Samarinda Asisten 1 Ridwan Tassa, Chairul Sesa Keuangan dan Arif Rahman Hakim dari pengurus Koni.
Ketua Persatuan atlet dan ofsial Samarinda H. Muslimin menyebutkan Semestinya tidak boleh terjadi kalau semuanya mempunyai komitmen. Tapi disini melihatnya tidak ada keseriusan untuk memperjuangkan dan memperhatikan jeri payah atlet.
Diharapakn Pemerintah dan Koni secepatnya bisa mencairkan  bonus atlet yang hampir 5 bulan belum diselesaikan.  Hasil pertemuan menyepakati tanggal 9 mei 2011 pemerintah kota Samarinda akan  mengucurkan dana sekitar 3 miliar rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar